JL break dari pro CS2 mengejutkan banyak penggemar setelah ia mengumumkan secara terbuka keputusan untuk istirahat sementara dari kancah kompetitif. Pemain asal Lithuania, Justinas “jL” Lekavicius, terkenal dengan gaya agresif dan skill mekanik tinggi, membeberkan alasannya dalam wawancara dengan HLTV.
Menurut jL, bukan hanya soal performa atau tawaran kontrak, tapi lebih pada faktor pribadi dan mental. Ia mengakui tidak banyak kondisi yang membuatnya mau tetap lanjut musim ini, dan merasa perlu waktu untuk menenangkan diri dan mempertimbangkan masa depan.
Bukan Soal Uang atau Tim Besar
Dalam wawancaranya, jL menegaskan keputusannya bukan semata-mata karena tidak ada tawaran yang layak. Ia menyebut sebenarnya masih ada peluang main di tim besar, tapi dia tidak ingin memilih opsi hanya demi kontrak. Menurutnya, tidak ada kondisi yang cocok secara keseluruhan—mulai dari sistem tim, tujuan bersama, hingga suasana yang mendukung.
“Tidak banyak kondisi yang membuat saya ingin bertahan,” katanya. Ini menegaskan bahwa tekanan kompetitif dan gaya hidup pro CS2 bisa sangat intens, hingga pemain perlu momen jeda untuk menghindari burnout.
Mental Health dan Burnout di Dunia Pro
Keputusan JL break dari pro CS2 juga membuka diskusi tentang kesehatan mental di dunia e-sports. Banyak pemain top sudah pernah mengambil break serupa. Jadwal padat, perjalanan internasional, latihan berjam-jam setiap hari, serta tekanan performa memicu kelelahan fisik dan mental.
Komunitas mengapresiasi keterbukaan jL, menyebut kejujurannya memberi contoh baik tentang pentingnya menjaga diri. Di Reddit dan forum, banyak fans menilai ini langkah berani untuk mencegah penurunan performa jangka panjang.
Karier yang Tetap Terbuka
Meski break, jL belum menutup kemungkinan untuk kembali. Ia menyebut akan menilai opsi ke depan dengan lebih tenang, dan tidak menutup pintu untuk tim mana pun. Fans pun berharap ini hanya jeda sementara, mengingat performanya yang konsisten dan reputasinya sebagai pemain agresif yang menakutkan di server.
Dengan banyak turnamen besar di kalender—termasuk IEM Cologne 2025 dan kemungkinan kualifikasi Major berikutnya—semua menunggu apakah jL akan kembali lebih kuat. Untuk sekarang, dia memilih menunda dunia kompetitif demi kesehatannya sendiri.
Baca juga: Astralis Kontrak HooXi Permanen dan Siap Rebuild Roster CS2
Ikuti artikel e-sports & teknologi dari UKWMS