Tim Falcons tersingkir dari Austin Major setelah menjalani Stage 2 yang penuh kekecewaan. Tim yang digadang-gadang sebagai salah satu favorit justru harus pulang lebih awal setelah gagal menunjukkan performa konsisten di pertandingan krusial.
Awal Buruk di Stage 2
Falcons membuka Stage 2 dengan hasil negatif, kalah dari B8 dengan skor 8‑13 dan kembali takluk dari Lynn Vision 9‑13 di pertandingan best-of-one. Kekalahan ini membuat mereka berada di ujung tanduk, meskipun sempat meraih kemenangan 2‑1 atas OG yang memberi harapan untuk bangkit.
Laga Penentuan Melawan MIBR
Laga penentuan melawan MIBR menjadi penentu nasib Falcons. Mereka tampil dominan di map Ancient dan menang 13‑6, tetapi kesulitan di map Nuke hanya mampu meraih dua ronde di sisi T. Pertarungan di map ketiga, Inferno, berlangsung sangat ketat hingga triple overtime. Sayangnya, Falcons kalah 20‑22 dan harus tersingkir dari turnamen.
Reaksi dan Evaluasi Internal
Kegagalan ini memunculkan kritik dari komunitas. NiKo, salah satu pemain bintang Falcons, menyebut performa tim sebagai sesuatu yang “tidak bisa diterima.” Banyak penggemar menyayangkan kurangnya penyelesaian akhir dari Falcons, apalagi mereka memiliki banyak pemain berpengalaman seperti Magisk dan m0NESY.
Dampak Kegagalan di Austin
Dengan hasil ini, Falcons resmi tersingkir dari Austin Major di posisi 20‑22. Mereka gagal melangkah ke Stage 3 dan harus mengevaluasi performa tim secara menyeluruh. Selain itu, reputasi Falcons sebagai salah satu tim yang diunggulkan ikut dipertanyakan, terutama dalam format pertandingan cepat best-of-one yang terbukti menyulitkan mereka.
Statistik dan Permasalahan Teknis
Secara teknis, Falcons menunjukkan kelemahan besar di sisi T map Nuke, serta kesulitan mempertahankan keunggulan di Inferno. Statistik juga menunjukkan penurunan performa pada round pistol serta strategi retake yang kurang efektif. Hal-hal ini menjadi perhatian besar untuk perbaikan di turnamen selanjutnya.Kesimpulan
Kami bermain sedikit berbeda, mungkin karena tekanan, mungkin karena tingginya ekspektasi.
Damjan “kyxsan” Stoilkovski
Falcons tersingkir dari Austin Major adalah hasil yang jauh dari ekspektasi. Turnamen ini seharusnya menjadi ajang pembuktian, namun justru berubah menjadi pelajaran pahit. Mereka harus melakukan perombakan dan pembenahan strategi jika ingin kembali bersaing di level tertinggi Counter-Strike.
Baca juga: Artikel e-sports & teknologi dari UKWMS