Surabaya, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, dikenal dengan kepadatan lalu lintasnya. Kemacetan menjadi tantangan sehari-hari bagi penduduk dan pengunjung kota ini. Jika Anda sering berkendara di Surabaya, mengetahui ruas jalan mana yang paling sering macet dapat membantu Anda menghindari keterlambatan. Berikut adalah lima jalan dengan lalu lintas tersibuk di Kota Pahlawan yang perlu Anda waspadai.
1. Jalan Ahmad Yani
Jalan Ahmad Yani adalah salah satu jalan utama di Surabaya yang sering mengalami kemacetan. Ruas jalan ini menghubungkan pusat kota dengan daerah selatan Surabaya, dan sering digunakan oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Kemacetan sering terjadi terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari. Penambahan jumlah kendaraan dan aktivitas bisnis di sepanjang jalan ini menjadi penyebab utama kemacetan.
Tips Menghindari Kemacetan:
- Cobalah untuk berangkat lebih awal atau setelah jam sibuk.
- Gunakan aplikasi navigasi untuk mencari alternatif rute yang lebih sepi.
2. Jalan Raya Darmo
Jalan Raya Darmo dikenal sebagai salah satu pusat aktivitas bisnis dan komersial di Surabaya. Ruas jalan ini juga menghubungkan beberapa kawasan penting seperti Tunjungan Plaza dan Kebun Binatang Surabaya. Kemacetan sering terjadi karena banyaknya perkantoran, pusat perbelanjaan, dan tempat makan di sepanjang jalan ini.
Tips Menghindari Kemacetan:
- Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum atau bersepeda jika jarak memungkinkan.
- Gunakan jalan alternatif seperti Jalan Diponegoro atau Jalan Mayjend Sungkono.
3. Jalan Mayjend Sungkono
Jalan Mayjend Sungkono adalah salah satu jalan utama yang menghubungkan pusat kota dengan daerah barat Surabaya. Kemacetan di jalan ini sering terjadi karena adanya pusat perbelanjaan besar seperti Ciputra World dan banyaknya perkantoran serta apartemen di sekitarnya.
Tips Menghindari Kemacetan:
- Gunakan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
- Pertimbangkan untuk menggunakan jalur alternatif seperti Jalan HR Muhammad.
4. Jalan Kertajaya
Jalan Kertajaya adalah jalan utama yang menghubungkan kawasan timur Surabaya dengan pusat kota. Ruas jalan ini sering macet karena banyaknya sekolah, kampus, dan perkantoran di sepanjang jalan. Kemacetan biasanya terjadi pada jam masuk dan pulang sekolah atau kuliah.
Tips Menghindari Kemacetan:
- Berangkat lebih awal atau setelah jam sibuk untuk menghindari kemacetan parah.
- Cari rute alternatif melalui jalan-jalan kecil di sekitar kawasan Kertajaya.
5. Jalan Basuki Rahmat
Jalan Basuki Rahmat adalah salah satu jalan protokol yang sangat sibuk di Surabaya. Ruas jalan ini menjadi akses utama menuju berbagai pusat perbelanjaan, hotel, dan kantor pemerintahan. Kemacetan sering terjadi pada jam kerja dan akhir pekan saat banyak orang beraktivitas di pusat kota.
Tips Menghindari Kemacetan:
- Gunakan transportasi umum seperti bus atau taksi online untuk mengurangi stres berkendara di kemacetan.
- Manfaatkan jalan alternatif seperti Jalan Embong Malang atau Jalan Tunjungan.
Solusi Menghadapi Kemacetan di Surabaya
Menghadapi kemacetan di Surabaya memerlukan perencanaan dan kesabaran. Berikut beberapa solusi yang dapat membantu:
- Gunakan Transportasi Umum: Bus kota, taksi, dan layanan ride-hailing bisa menjadi pilihan untuk menghindari stres mengemudi.
- Berangkat Lebih Awal: Hindari jam sibuk dengan memulai perjalanan lebih awal atau lebih terlambat dari waktu biasanya.
- Manfaatkan Teknologi: Gunakan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan mencari rute tercepat.
- Carpooling: Berbagi kendaraan dengan teman atau kolega dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan mengurangi kemacetan.
Dengan mengetahui ruas jalan yang sering macet dan menggunakan tips di atas, Anda dapat mengurangi waktu perjalanan dan menikmati perjalanan yang lebih nyaman di Surabaya. Selalu rencanakan perjalanan Anda dan tetap waspada terhadap kondisi lalu lintas untuk pengalaman berkendara yang lebih baik.
Jangan lupa daftarkan diri anda dan orang tercinta untuk mendapat pendidikan terbaik diĀ Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya!
Baca juga: Wajib Coba! 5 Kuliner Legendaris Surabaya