Vitality streak berakhir BO1 setelah kekalahan mengejutkan dari Legacy dengan skor telak 13–3. Tim yang tak tersentuh selama berbulan-bulan akhirnya roboh juga. Vitality harus menelan kekalahan pertamanya di Austin Major 2025 hanya dalam satu map berdurasi singkat.
Dominasi Vitality Berakhir di Inferno
Pertandingan berlangsung di map Inferno, di mana seharusnya pengalaman dan strategi Vitality bisa mendominasi. Tapi sebaliknya, Legacy tampil seperti tim kelas dunia. Mereka menghancurkan pertahanan Vitality ronde demi ronde, nyaris tanpa kesalahan. Tidak hanya itu, Vitality hanya mampu mencetak tiga ronde, baik saat menjadi CT maupun T. Ini merupakan performa terburuk mereka sepanjang tahun 2025.
Pemain Legacy seperti latto dan lux tampil gemilang dengan rating di atas 1.35. Mereka memimpin dengan agresivitas tinggi, smoke kill presisi, dan clutch yang membungkam lawan.
Streak Panjang Terhenti Seketika
Vitality sebelumnya mencatatkan rekor 30 kemenangan beruntun, termasuk menjuarai IEM Katowice, ESL Pro League, dan IEM Dallas. Mereka dianggap tak terkalahkan di format BO3, tapi BO1 terbukti jadi kelemahan mereka.
Rekor yang telah dibangun selama berbulan-bulan oleh Vitality hancur hanya dalam satu malam. Legacy sekarang masuk sejarah sebagai tim yang memecahkannya.
Apa Selanjutnya?
Vitality streak berakhir BO1, mereka harus segera bangkit dan menunjukkan bahwa kekalahan ini cuma kesalahan kecil, bukan awal kejatuhan. Sementara itu, Legacy patut diwaspadai — mereka bukan lagi sekadar kejutan, tapi bisa jadi ancaman serius untuk tim-tim besar lain.
Baca juga: FaZe Rebut Tiket ke Stage 3 Setelah Bungkam MIBR 2-0
Ikuti artikel e-sports & teknologi dari UKWMS