You are currently viewing Wisata Religi Sunan Ampel: Menyusuri Jejak Wali Songo di Jantung Kota Surabaya

Wisata Religi Sunan Ampel: Menyusuri Jejak Wali Songo di Jantung Kota Surabaya

Wisata religi Sunan Ampel menjadi salah satu destinasi spiritual yang paling populer di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur. Terletak di kawasan Ampel, Surabaya, tempat ini tidak hanya menyimpan nilai sejarah, tetapi juga menjadi pusat ziarah yang ramai dikunjungi oleh umat Muslim dari berbagai daerah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keunikan, sejarah, budaya, serta daya tarik yang membuat Wisata Religi Sunan Ampel selalu ramai setiap tahunnya.

Sejarah Singkat Sunan Ampel

Sunan Ampel, atau Raden Rahmat, adalah salah satu dari sembilan wali (Wali Songo) yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa pada abad ke-15. Beliau dikenal sebagai sosok cerdas, bijaksana, dan teguh dalam menyebarkan ajaran Islam melalui pendekatan budaya dan sosial. Makam beliau yang terletak di kompleks Masjid Ampel menjadi pusat ziarah sekaligus simbol warisan dakwah Islam di Indonesia.

Kompleks ini dibangun sekitar tahun 1421 M dan masih terjaga keasliannya hingga kini. Masjid Ampel yang berdiri megah menjadi ikon arsitektur Islam kuno yang berpadu dengan budaya Jawa dan Arab.

Daya Tarik Wisata Religi Sunan Ampel

1. Makam Sunan Ampel

Pusat utama dari destinasi ini adalah makam Sunan Ampel itu sendiri. Lokasinya berada di dalam kawasan Masjid Ampel. Makam ini menjadi tujuan utama para peziarah yang ingin mendoakan dan mengenang jasa besar beliau dalam menyebarkan Islam. Atmosfernya sangat tenang dan penuh khidmat.

2. Masjid Ampel

Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Arsitekturnya memadukan gaya tradisional Jawa dan Timur Tengah. Uniknya, masjid ini masih mempertahankan struktur kayu jati dan batu bata merah yang digunakan sejak awal dibangun. Bangunan ini juga menjadi tempat ibadah utama di kawasan tersebut.

3. Pasar Religi dan Sentra Oleh-Oleh

Di sekitar kompleks terdapat pasar tradisional yang menjual berbagai barang religi seperti tasbih, peci, gamis, minyak wangi Arab, kurma, dan buku-buku Islam. Suasana pasar ini mirip dengan kawasan ziarah di Timur Tengah. Banyak pengunjung membeli oleh-oleh untuk keluarga setelah berziarah.

4. Perkampungan Arab di Sekitar Ampel

Salah satu hal unik yang jarang ditemukan di tempat lain adalah kawasan perkampungan Arab yang ada di sekitar Ampel. Di sini, pengunjung bisa mencicipi kuliner khas Arab seperti nasi kebuli, nasi mandi, roti canai, dan minuman khas Timur Tengah. Selain itu, arsitektur rumah dan toko-toko di kawasan ini juga sangat khas dengan nuansa Timur Tengah.

5. Wisata Edukasi Keislaman

Kawasan Sunan Ampel juga sering dijadikan sebagai tempat edukasi keislaman, terutama oleh sekolah-sekolah, pondok pesantren, hingga lembaga pendidikan tinggi. Banyak yang datang untuk belajar sejarah Wali Songo dan mengaitkannya dengan metode dakwah yang relevan di era modern.

Akses dan Fasilitas

Kompleks wisata religi Sunan Ampel sangat mudah diakses. Terletak di pusat kota Surabaya, tempat ini bisa dicapai dengan kendaraan pribadi, ojek online, maupun angkutan umum. Dari Stasiun Pasar Turi atau Terminal Bungurasih, hanya dibutuhkan waktu sekitar 30–40 menit.

Fasilitas umum yang tersedia meliputi:

  • Tempat parkir luas
  • Area sholat dan wudhu
  • Toilet bersih
  • Penunjuk arah
  • Guide lokal
  • Penginapan syariah di sekitar kawasan

Tips Berkunjung ke Wisata Religi Sunan Ampel

Agar kunjungan Anda lebih nyaman dan bermakna, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

  • Berpakaian sopan dan tertutup, mengingat tempat ini adalah kawasan religi.
  • Datang pagi atau sore hari untuk menghindari keramaian dan cuaca panas.
  • Bawa uang tunai secukupnya, karena beberapa pedagang belum menerima pembayaran digital.
  • Jangan lupa mendoakan Sunan Ampel dan para wali lainnya, sebagai bentuk penghormatan.
  • Hormati pengunjung lain, dengan menjaga ketenangan dan tidak berisik di area makam.

Waktu Terbaik Berkunjung

Meskipun selalu ramai, musim liburan atau bulan Ramadan biasanya menjadi puncak kunjungan. Di bulan Ramadan, suasana religius semakin terasa, dengan banyaknya kegiatan keagamaan, buka bersama, hingga ceramah dari para ulama. Jika ingin suasana yang lebih tenang, kunjungan pada hari biasa (Senin–Kamis) sangat direkomendasikan.

Potensi Ekonomi dan Sosial dari Wisata Religi

Kawasan wisata religi Sunan Ampel bukan hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga berkontribusi besar pada ekonomi lokal. Kehadiran peziarah meningkatkan penghasilan pedagang, pengusaha kuliner, penginapan, dan pelaku UMKM. Selain itu, kegiatan sosial keagamaan seperti santunan, pengajian, hingga pelatihan spiritual turut memperkuat jaringan sosial masyarakat sekitar.

Peran Digital dan Media Sosial

Dengan kemajuan teknologi, wisata religi Sunan Ampel kini semakin dikenal luas melalui media sosial, YouTube, dan blog-blog perjalanan. Banyak influencer atau konten kreator Muslim yang membagikan pengalaman mereka, termasuk sejarah dan pesan moral dari ziarah ini. Ini menjadi peluang besar bagi pelaku pariwisata lokal untuk terus mengembangkan branding digital yang positif dan informatif.

Penutup

Wisata religi Sunan Ampel bukan sekadar tempat ziarah, melainkan juga pusat spiritual, sejarah, dan budaya yang menyatukan masa lalu dan masa kini. Melalui kunjungan ke tempat ini, kita tidak hanya mengenang jasa para wali, tetapi juga memperkuat spiritualitas dan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Maka tak heran jika wisata religi Sunan Ampel selalu menjadi magnet bagi para peziarah dan pencinta sejarah Islam di seluruh Indonesia.

Leave a Reply